Lintasrakyat-NTB.com.Woja,-Usir Corona dan penyakit lainya Pemdes,Mahasiswa KKN STISIP Mbojo Bima Gelar Do’a Bersama Masyarakat di Desa Raba Baka yang dirangkaikan dengan upacara ngaha Kawiri, kegiatan tersebut dilakukan selama 3 hari sejak hari Selasa tanggal 13,14 S/d 15 Juli 2021.
Kegiatan tersebut dilakukan di 3 titik yaitu di pintu masuk Desa, di petengahan dan di ujung perkampungan Desa Raba Baka Kec. Woja_Dompu. Ratusan wargapun hadir menggelar acara tersebut sebagai petanda antusias masyarakat, serta wujud keseriusan masyarakat dalam hal merespon timbulnya bala penyakit covid dkk. yang merebak ditengah masyarakat baik di Desa Rababaka maupun Pada wilayah lainya,
Nuhran S.Pdi yang menjabat sebagai Plt Desa Raba Baka saat dikonfirmasi oleh awak media di lokasi kegiatan menuturkan bahwa kegiatan Ngaha Kawiri sekaligus Doa bersama seperti ini merupakan budaya leluhur kita sejak nenek moyang yang dibiasa dilakukan pada saat-saat momentum tertentu seperti munculnya bala penyakit,saat musim tanam tiba maupun pada saat hendak memanen hasil bumi.Kegiatan yang dilaksanakan kali ini bertepatan dengan merebaknya isu maupun fakta penyakit Corona Dkk yang dialami oleh warga baik itu masayakat Raba Baka maupun masyarakat lain pada umumnya dengan harapan agar penyakit tersebut cepat berlalu meninggalkan kita semua. Sehingga masyarakat dapat melakukan aktifitas secara normal sebagaimana biasanya.
“Tambahnya” Penyakit karona dkk akhir-akhir ini menjadi trending Topik yang perbincangkan dimana-mana bahkan diseluruh dunia. hal ini juga berdampak secara psikis masyarakat akibatnya nilai sosial tergerus karna takut keluar rumah untuk berinteraksi secara langsung antar sesam dan menghambat aktifitas ekonomi masyarakat yang berdampak pada meningkatnya angka kemiskinan serta terhambatnya aktifitas pendidikan yang berdampak pada kebodohan. Sehingga kondisi seperti ini diperlukan langkah-langkah kongkrit dan serius dalam menyikapinya.
MUBIRMAN Ketua Mahasiswa KKN STISIP MBOJO BIMA yang juga melaksanakan kegiatan KKN di Desa Raba Baka dalam kegiatan tersebut menuturkan ‘saya memberikan apresiasi terhadap kekompakan masyarakat Desa Raba Baka dalam hal partisipasinya terhadap kegiatan semacam ini, saya juga berharap agar kegiatan seperti ini agar terus dilestarikan bahkan dilakukan secara besar-besaran dalam rangka mempertahankan nilai budaya, serta memperkokoh rasa persaudaraan dan persatuan antar sesama umat beragama berbangsa dan bernegara, sebab ini menjadi sumber kekuatan untuk membangun negeri.
“Tambahya kegiatan Tolak bala tidak hanya dilakukan hanya dengan cara seperti ini saja yakni juga dapat dilakukan dengan senantiasa meningkatkan keiman dan ketakwaan kepada Allah SWT dengan peribadatan baik itu dilaksanakan dirumah,dimasjid ,mushoalah,surau maupun ditempat-tempat lainya, karena Allah menjanjikan barangsiapa yang senantiasa bersyukur terhadap nikmatnya maka Allah akan menambah nikmatnya dan begitu pula sebaliknya jika kita tidak pandai bersyukur atas nikmat Allah maka Azab Allah sangat pedih. Akhir kata “semoga Allah subahanahu Wataala mencabut kembali seluruh penyakit yang ada.
Reporter. Hendra
Editor. . Bustanul.