Dompu, NTB – Lintasrakyat-ntb.com ~ Dalam rangka mendukung Program Ketahanan Pangan Nasional Menuju Indonesia Emas 2025, Bhabinkamtibmas Desa Woko, Polsek Pajo, AIPDA Munawir, melaksanakan pemantauan terhadap kegiatan penjemuran hasil panen jagung di lahan tumpang sari milik warga di Dusun Woko Rahmat, Desa Woko, Kecamatan Pajo, Kabupaten Dompu.
Lahan pertanian seluas satu hektare milik Ibrahim saat ini sedang dalam tahap penjemuran hasil panen oleh kelompok tani Pada Girang yang diketuai oleh Ahmad Diro. Berdasarkan perkiraan, hasil panen dari lahan ini mencapai delapan ton. Namun, hingga saat ini belum ada pembeli yang menyatakan kesiapannya untuk menampung hasil panen tersebut.
Harga jagung di pasaran saat ini berkisar Rp 4.500 per kilogram untuk jagung kering dan Rp 3.000 per kilogram untuk jagung basah. Rencananya, hasil panen ini akan dibawa ke gudang sekitar tanggal 9 Maret 2025 sambil menunggu kepastian harga yang lebih stabil.
Kapolsek Pajo, IPDA Gunawan Husnijaya, mengapresiasi langkah Bhabinkamtibmas dalam mendampingi para petani dan memastikan proses panen berjalan lancar.
> “Kehadiran kepolisian di tengah masyarakat tidak hanya untuk menjaga keamanan, tetapi juga sebagai bentuk dukungan terhadap sektor pertanian yang menjadi salah satu pilar ketahanan pangan nasional. Kami berharap para petani tetap semangat dan terus berinovasi dalam meningkatkan hasil pertanian mereka,” ujar IPDA Gunawan Husnijaya.
Selain itu, Kapolsek juga menegaskan bahwa pihak kepolisian siap menjembatani petani dengan mitra usaha atau pembeli agar hasil panen dapat terserap dengan harga yang layak.
> “Kami terus berkoordinasi dengan pihak terkait agar petani tidak mengalami kesulitan dalam mendistribusikan hasil panennya,” tambahnya.
Kegiatan pemantauan ini berjalan dalam kondisi aman dan kondusif. Dengan adanya perhatian dan pendampingan dari kepolisian, diharapkan para petani semakin termotivasi untuk terus meningkatkan produksi mereka guna mendukung ketahanan pangan di tingkat lokal maupun nasional.( Om Jeks )